10/24/14

Melihat ke Belakang Untuk Menjadi Lebih Bahagia

Kita semua memiliki tujuan untuk masa depan. Sebagian besar dari kita cenderung berpikir tentang hal itu dengan istilah-istilah seperti "Setelah saya mapan secara finansial, saya akan senang." Sebagai gantinya, alternatif yang lebih baik mungkin melihat ke belakang.


"Modest Money" (sebuah blog keuangan pribadi) menjelaskan, selalu ada kesenjangan antara situasi Anda saat ini dan "kebahagiaan" masa depan Anda ketika Anda mencapai tujuan Anda. Walau memiliki suatu tujuan memang baik, tetapi kondisi kebahagiaan Anda tidak harus didasarkan pada tujuan itu. Alih-alih mengantisipasi kepuasan masa depan beberapa tahun lagi, sebaiknya anda mengingat hidup Anda dua tahun lalu untuk mengukur seberapa bahagia Anda dengan hidup Anda sekarang:


Daripada terus-menerus berfokus pada masa depan Anda, ingatkan diri Anda secara teratur dari mana Anda dua tahun yang lalu. Terlihat seperti apa hidup Anda? Seperti apa karir Anda? Bagaimana Anda sekarang? Dan ketika Anda berpikir tentang itu, rayakanlah seberapa jauh kondisi Anda telah berubah dalam dua tahun terakhir. 
Anda perlu melatih diri untuk tidak hanya berpikir tentang masa depan tetapi juga merayakan apa yang telah Anda capai di masa lalu. Perhatikan periode di mana Anda "membalik keadaan" disaat Anda meraih keberhasilan tetapi juga menempuh kesulitan yang telah berhasil Anda atasi. Itulah cara Anda menciptakan kebahagiaan dan rasa syukur saat ini. 

Memiliki tujuan dan menghargai kemajuan bisa berjalan bersama-sama, tetapi keduanya membutuhkan kesadaran upaya. Jika Anda selalu fokus pada tujuan Anda yang belum juga tercapai, Anda akan kehilangan ganjaran untuk semua kerja keras terakhir Anda, yang membawa Anda ke tempat Anda berada di saat ini.

No comments: